TABLOIDMATAHATI.COM, BLIMBING-Masih binggung mencari sekolah? Sudah pilih saja SMP Muhammdiyah 2 Kota Malang disingkat SMP Muda. Sekolah yang berada di Jl. Letjen Sutoyo Kota Malang ini, merupakan sekolah inovasi ketat dalam kurikulum dan program pendidikan. Salah satu buktinya meskipun tanggap darurat covid, wali murid wajib mengambil rapor anaknya ke sekolah dengan menerapkan protap kesehatan pemerintah.
“Perlunya wali murid datang ke sekolah mengambil rapor untuk mengetahui perkembangan sekolah sekarang seperti apa. Termasuk perkembangan anaknya dalam pendidikan di sekolah. Sehingga wali murid mengerti apa saja yang terbaru dalam program sekolah,” ujar Kasek SMP Muda, Drs. Mardjono, M.Si, kemarin.
Menurut Mardjono penerimaan rapor harus wali murid juga pertimbangan pentingnya komunikasi antara guru dengan wali murid tentang prestasi pendidikan siswa selama ini. Sehingga forum rapotan menjadi media konsultasi antara guru kelas dengan wali murid. Misalnya kendala belajar yang dihadapi selama ini apa saja, serta apa yang bisa dibantu dari sekolah untuk solusi masalah pendidikan tersebut.
Mardjono menjelaskan wali murid ketika datang ke sekolah, diharapkan mengetahui perkembangan prestasi sekolah. Contohnya penambahan fasilitas sekolah, paparan program pendidikan pada tahun ajaran baru, serta bagaimana meningkatkan belajar secara daring di rumah. “Nah hal-hal seperti ini harus diketahui wali murid. Jika wali murid tidak datang mengambi rapor hanya diwakilkan maka wali murid tidak mengetahui apa sebenarnya prestasi dan perkembangan sekolah anaknya,” tandas Mantan Kepala DKP Pemkot Malang ini.
Mardjono lantas menyebutkan, tugas menjelaskan perkembangan pendidikan siswa kepada wali murid sekaligus perkembangan fasilitas sekolah, diserahkan kepada wali kelas masing-masing. Detailnya wali kelas 7A, Bunayah Paramastri, S.Pd, wali kelas 7B Mariadi, S.Pd, wali kelas 7C, Risna Paramita, S.Pd, wali kelas 8A, Mega Rachmawati, S.Pd, wali kelas 8B, R.A. Kurniati, S.PdI, wali kelas 9A, Rahmawati, S.Pd, wali kelas 9B, Yudi Heriono, S.Pd, serta wali kelas 9C, Saiful Rahman, M.Pd dan kordinator inklusi, M.Afthoni, S.Psi.
“Para walikelas ini adalah ujung tombak kami dalam mendidik dan membentuk karakter siswa menjadi unggul prestasi. Kebaikan ini harus disampaikan kepada wali murid agar program sekolah terus didukung menjadi lebih berkembang lagi karena wali murid mengetahui program sekolah secara lengkap,” akunya. (foto: salilatul badriyah/editor: doni osmon)
