TABLOIDMATAHATI.COM, BLIMBING-Hampir sepekan agenda rapat kerja (raker) SMP Muhammadiyah 2 Kota Malang disingkat SMP Muda, menutupnya dengan motivasi dan kepribadian guru. “Sebagai seorang tenaga pendidik harus mencerminkan kepribadian panutan. Sehingga siswa yang dibina dapat mencontoh karakter guru sesuai kaidah yang diajarkan,” ujar aktivis edukasi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Fatimah Soenaryo, M.Pd, kemarin.
Sebagai seorang guru di amal usaha muhammadiyah (AUM) lanjut Fatimah-nama panggilan Fatimah Soenaryo-ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yakni tentang kemuhammadiyahan. Guru muhammadiyah berbeda dengan guru di luar AUM, sebab dalam binaan muhammadiyah yang mengedepankan ahlaqul kharimah.
Seperti apa ahlaqul kharimah? Fatimah mengacu kepada pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah. Bahwa seorang warga muhammadiyah harus memperhatikan penampilan sederhana, berpakaian, bertutur kata, serta adab-adab sosial kemasyarakatan.
Bukan itu saja, Fatimah menambahkan guru karyawan AUM harus berilmu muhammadiyah dan bisa menyatukan sesama pemikiran dalam memajukan pendidikan sekolah bersama. Menciptakan lingkungan sekolah senyaman mungkin dan mempererat tali persaudaraan. “Pendidik yang baik bisa di mulai dari diri kita sendiri,” akunya. (foto: lila/editor: doni osmon)