Pertemuan pertama siswa dengan wali kelas barunya

Pelaksanaan pembelajaran tahun pelajaran 2021-2022 masih dengan sistem daring (online). Kemendikbud belum mengizinkan pembelajaran luring disebabkan masih tingginya kasus virus covid-19.

Wali kelas 9A Yudi Heriono, S.Pd

Senin, 26 Juli 2021 menjadi moment yang tak terlewatkan oleh masing – masing siswa SMP Muhammadiyah 2 Malang untuk bersua dengan wali kelasnya. Menggunakan aplikasi google meet masing – masing wali kelas menyapa anak didiknya guna pengarahan pembelajaran selama satu tahun ke depan. Wali kelas memberikan penjelasan teknis pembelajaran yang diterapkan sekolah menggunakan sistem daring dan/ataupun luring nantinya. Wali kelas juga memberikan motivasi untuk terus semangat dalam belajar dan meraih cita – cita meskipun dalam masa pandemi saat ini.  Kegiatan ini sengaja diagendakan oleh urusan Kurikulum sebagai media “membangun rasa” antara wali kelas dan siswa. Siswa antusias mengikuti kegiatan tersebut, meskipun tak sedikit dari mereka mengeluh dan mengaku jenuh melaksanakan pembelajaran daring, dan kangen pembelajaran luring. “Kapan bu masuk sekolahnya? celetuk salah satu siswa ketika google meet, saya sudah bosan belajar seperti ini” ujar salah satu siswa kelas 8.

Pembelajaran daring tidaklah mudah untuk siswa, guru dan orang tua. Maka dari itu sangat diperlukan kerjasama antara guru dan orang tua. Wali kelas adalah orang tua akademik yang memantau segala persoalan dan tantangan dalam pembelajaran sedangkan orang tua merupakan mitra terbaik terlebih dalam aspek pendidikan karakter, ungkap kepala SMP Muhammadiyah 2 Malang Supriyanto, S.PdI, M.Pd.

Wali kelas 8B R.A. Kurniati, S.PdI

Alhamdulillah kegiatan ini mendapatkan respon yang luar biasa. Semoga hal ini menjadi langkah awal yang baik untuk pembelajaran ke depannya. Semoga pandemi segera berakhir dan dapat melakukan pembelajaran seperti sebelumnya. (Edisi/foto: Mega Rachmawati, S.Pd, Penulis: Bunayah Paramastri, S.Pd, Editor: Nuruddin Musyafa’, M.PdI)

Wali kelas 7C Risna Paramita, S.Pd