SMP Muhammadiyah 2 Inovasi Malang pada tanggal 6 September 2021 sudah mulai pembelajaran tatap muka meskipun secara terbatas yakni dengan sistem shift. Keputusan ini diambil setelah mendapat ijin dari Pemerintah Kota Malang terkait pembejaran tatap muka secara terbatas. Kendati demikian pemberlakukan pembelajaran tatap muka ini tetap harus melalui ijin wali siswa, dengan kata lain tidak ada unsur paksaan untuk pembelajaran luring. Sejauh ini sekitar 90% orangtua menyetujui pembelajaran tatap muka tentunya dengan catatan tertib prokes, selebihnya masih menginginkan pembelajaran daring karena beberapa pertimbangan. Siswa yang memilih pembelajaran daring tetap mendapatkan layanan terbaik, begitu ujar Kepala SMP Muhammadiyah Inovasi, Supriyanto, S. PdI., M. Pd.
Beberapa Kebiasaan yang dilakukan sebagai langkah preventif, antara lain: mencuci tangan sebelum masuk sekolah, melakukan cek suhu badan, tidak bersalaman, serta edukasi cara hidup bersih dan sehat.
Secara umum Wali siswa mendukung dengan keputusan ini, mengingat betapa tidak efektifnya pembelajaran daring bagi anak-anaknya. Mereka mengatakan, kalau dirumah anak-anak akan cenderung lebih memilih untuk bermain game dibanding mengerjakan tugas.
Respon positif baik dari siswa maupun wali siswa atas pemberlakuan pembelajaran luring ini. Banyak yang berkomentar, anaknya menjadi lebih paham memahami pelajaran secara tatap muka dan orang tua menjadi lebih lega serta merasa lebih tenang akan masa depan pendidikan anak-anak mereka. Sejalan dengan orangtua dan siswa, para guru pun juga merasakan hal yang sama sebab memang interaksi dengan anak secara langsung sangat berbeda dengan interaksi lewat virtual.
2 pekan setelah pembelajaran tatap muka dilakukan selanjutnya tiba saatnya bagi siswa untuk melakukan kegiatan tengah semester. Sesungguhnya KBM luring ini sekaligus menyiapkan ujian ini. terhitung mulai tanggal 21 september kemaren siswa/i SMP Muda Inovasi sudah melakukan kegiatan tengah semester (KTS) ganjil dan nantinya berakhir pada hari jum’at 25 September 2021, semangat siswa/i sudah terlihat dengan angka kehadiran yang hampir 100% siswa bisa ikut serta dalam kegiatan ini dan kami juga melihat kesiapan mereka dalam datang kesekolah lebih awal dari jam berlangsungnya ujian. Guru-guru SMP Inovasi juga lebih semangat ketika melihat semangat anak didiknya. Semoga hal baik ini akan terus berkelanjut.
Harapan guru dan wali siswa tentunya semoga hasil KTS yang dilakukan seminggu ini menjadi tolak ukur bagi siswa/i kedepannya, apa bila ada perbaikan menjadi lebih semangat lagi untuk belajarnya. Apabila siswa sudah mendapatkan nilai maximal semoga tetap dipertahankan dan terus giat dalam belajar.
(Foto/Penulis : Salilatul Badriyah,S.Psi / Editor : Supriyanto, S. PdI., M. Pd)
Terima kasih kpd para Bpk/ibu guru yg telah dgn telaten membimbing putra/putri kami, sedikit masukan dari kami wali murid, agar lebih proaktif mendekati siswa/siswi yg sekiranya ada pelajaran yg tdk dipahami oleh siswa, krn pengalaman sy sendiri sbg wali murid, merasakan betul, ketika anak belum paham & tidak berani bertanya, mohon kiranya memberikan suasana kelas & pembelajaran yg menyenangkan, mungkin diselingi dgn canda tawa sedikit sehingga murid² tdk tegang & berani bertanya, demikian Terima kasih 🙏
baik ma, terima kasih sarannya 🙂
Hebat n semoga lebih semangat berinovasi untuk mencapai kemajuan dalam imtak iptek nya
aammiiinnn… terima kasih ma doanya 🙂