Menjadi Sekolah Qur’ani dengan Qur’ana

Ust Muhammad Badrus, ST

Sebuah inisiatif pendidikan baru telah diluncurkan di Kota Malang untuk memperkenalkan Al-Qur’an secara menyeluruh kepada siswa/siswi SMP Muhammadiyah 2 Malang, dengan tujuan utama memperbaiki tartil dan tahfidz mereka sejak dini.

SMP Muhammadiyah 2 Malang mengadakan Upgrading Tartil dan Tahfidz melalui Metode Qur’ana dengan pemateri Ust Muhammad Badrus, ST (pencetus metode Qur’ana). SMP Muhmmadiyah 2 Malang yang dikenal dengan SMP Inovasi menempatkan Al-Qur’an sebagai fokus utama dalam kurikulum mereka. Langkah ini diambil untuk memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an siswa dan untuk memastikan bahwa setiap siswa tidak hanya mengerti, tetapi juga dapat menghafal Al-Qur’an dengan baik.

Menurut Supriyanto kepala SMP Inovasi, keputusan untuk mengadopsi model pendidikan ini berasal dari kebutuhan yang terlihat jelas akan pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an di kalangan generasi muda. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk belajar Al-Qur’an dengan cara yang benar dan terstruktur, mulai dari tartil (pengucapan dengan baik) hingga tahfidz (penghafalan),” ujar Supriyanto

SMP Inovasi menawarkan pendekatan yang holistik dalam mempelajari Al-Qur’an, dengan menyediakan pengajar yang terlatih dan fasilitas yang mendukung. Selain itu, mereka juga memasukkan materi-materi Islami yang relevan agar siswa dapat memahami konteks dari setiap ayat yang mereka pelajari.

Inisiatif ini disambut baik oleh orang tua dan masyarakat setempat, yang melihatnya sebagai langkah penting dalam menjaga identitas keagamaan dan mendidik generasi muda agar menjadi penerus yang kompeten dalam pengetahuan agama. “Kami berharap bahwa dengan adanya metode ini, anak-anak kami tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan benar, tetapi juga menghafalnya dengan tajwid yang baik,” ungkap salah seorang orang tua dari siswa SMP Inovasi

Langkah inovatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk menekankan pada pentingnya memahami dan menghafal Al-Qur’an sejak usia dini, sehingga menghasilkan generasi yang memiliki keunggulan dalam pengetahuan agama Islam. (HUMAS SMP INOVASI)