Malang, 30 April 2025 – SMP Muhammadiyah 2 Inovasi Malang atau yang dikenal dengan SMP Muda Inovasi kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas pendidikan Al-Qur’an dengan melaksanakan kegiatan Uji Petik Tahfidz bagi siswa kelas 9 dari Kelas Tahfidz. Kegiatan ini diikuti oleh 21 peserta yang terdiri dari para hafizh dan hafizhah terbaik sekolah.
Uji petik ini dilaksanakan sebagai bagian dari evaluasi akhir bagi para siswa kelas tahfidz, guna memastikan kualitas dan konsistensi hafalan Al-Qur’an sebelum mereka lulus dari jenjang SMP. Menariknya, dalam pelaksanaan uji petik kali ini, SMP Muda Inovasi menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang sebagai mitra penguji eksternal untuk menjamin objektivitas dan mutu hasil evaluasi.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk tidak hanya membekali siswa dengan hafalan, tetapi juga menjaga kualitas dan keberlanjutannya. Dukungan dari Kemenag Kota Malang memberikan nilai lebih dan validasi profesional terhadap hasil hafalan para siswa,” ujar Kepala SMP Muda Inovasi, Supriyanto, S.PdI, M.Pd
Selama proses uji petik, para peserta diuji secara acak dari berbagai surat dalam juz yang telah mereka hafal. Beberapa aspek yang dinilai meliputi kelancaran, ketepatan, makharijul huruf, dan kekuatan muroja’ah hafalan.
Dengan kegiatan ini, SMP Muda Inovasi berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai spiritual dan Qur’ani. Kegiatan uji petik tahfidz ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menyiapkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan bekal keislaman yang kokoh. (HUMAS SMP MUDA INOVASI)
